Cerita dimulai dari penggambaran kehidupan yang damai dari binatang Raccon (Tanuki), yang hidup berdampingan dengan masyarakat petani,
awalnya mereka berfikir mereka telah menemukan "surga" ketika mereka menemukan sebuah rumah yang ditinggalkan penghuninya.. sampai mereka akhirnya tahu kenapa rumah tersebut ditinggalkan pemiliknya..sebuah kendaran baja pengeruk yang besar memporak-porandakan rumah tersebut di pagi hari, dan itu menjadi pertanda bagi sebuah pertarungan yang sangat panjang. tak lama kemudian, sebuah pembangunan dimulai dan meratakan tanpa ampun hutan mereka untuk pembuatan projek perumahan yang luas dari Tokyo ke Tama Hills tempat tinggal para Tanuki. Hujaman beton dengan cepat mensisihkan manusia dan hewan liar lainnya.
Merasa mereka mendapatkan ancaman yg besar dengan segera mereka mengadakan rapat besar, dan memutuskan untuk menghidupkan kembali seni kuno bertransformasi mereka. menurut legenda Jepang, Rubah (fox), Raccoon (tanuki) dan beberapa keturunan dari binatang Kucing mempunyai kemampuan untuk berubah wujud ke bentuk apa saja yang mereka inginkan termasuk manusia. kali ini mereka mengunakannya kembali untuk pertahanan, menakut-kuti dan perang secara langsung dengan harapan dapat mengusir manusia dari daerah meraka untuk selamanya demi kelangsungan hidup mereka di Tama Hills. dan cerita mengharukan yang dibungkus komedi kocak pun dimulai.. :D
persiapan mereka dimulai dengan observasi dengan berhambur ke kehidupan manusia, sampai mereka mengundang master transformasi dari pulau shikoku untuk mengajarkan beberapa teknik transformasi yang lebih hebat dan rumit.
aksi teror menakut-nakuti ke manusia pun dimulai.. sampai pada akhirnya mreka mengadakan parade hantu besar-besaran, disini ditampilkan berbagai hantu2 tradisional jepang.. dari hantu muka rata, anak kecil kembar, ular putih raksasa, ular naga, wanita berleher panjang, hantu bermata satu, raksasa, tengkorak dan lain2.. *seru dah.. :D
tetapi usaha menakut-nakuti mereka sia-sia.. ketika sebuah perusahaan taman hiburan tiba-tiba meng-klaim parade hantu tersebut sebagai bagian dari promosi tempat hiburan mereka dengan teknologi canggih mereka.
tetapi usaha menakut-nakuti mereka sia-sia.. ketika sebuah perusahaan taman hiburan tiba-tiba meng-klaim parade hantu tersebut sebagai bagian dari promosi tempat hiburan mereka dengan teknologi canggih mereka.
Tanuki yang marah akhirnya mengetahui bahwa dalang dari perusahaan taman hiburan itu adalah sekumpulan rubah yang telah menyerah dengan keberadaan manusia yang semakin meluas dan memilih tinggal bersama dengan menyamar sebagai manusia. dan mereka bermaksud mengajak kerja sama untuk bisa hidup bergandengan dengan cara menjadi pengisi acara di taman hiburannya tersebut. setelah memperdayai si rubah, Tanuki akhirnya melakukan cara terakhirnya yaitu dengan merubah suasana kota tersebut kembali ke masa pedesaan dahulu dengan harapan manusia dapat mengingat betapa berharganya lingkungan terdahulu.
Sifat dasar Tanuki yang periang menjadikan film ini menjadi lucu, konyol dan sangat mengocok perut, serta kesukaan mereka terhadap makanan manusia seperti Hamburger, Nasi ramen, Roti dll menjadi kelucuan tersendiri. bahkan sesekali rapat yang genting berubah cair hanya karena masalah makanan.. sosok keras Gonta yang ingin memusnahkan manusia pun dapat luluh hanya dengan makanan :D. dengan mononton film ini tanpa sadar kita dibawa ke dalam pemikiran bagaimana kita selaku manusia telah memperlakukan alam sedikit keterlaluan.. tanpa memikirkan akibat dari yg kita dan soudara kita perbuat. semoga dengan film setidaknya kita bisa sedikit menghargai dengan lingkungan sekitar kita.. :)
koleksi Film dari Gibli's Studio memang bukan kacangan, perpaduan animasi tradisional dan cerita yang sangat kaya menjadi kelebihan dari film-film mereka.. akhir kata.. halah.. selamat menonton.. :D
btw.. Pom poko diambil dari suara pukulan perut besar Tanuki yang sedang kekenyangan.. :D (by zonkee)
0 comments:
Post a Comment