Udah lama gw ga nonton film fighting yang seru means very rude and real pain. Setelah lumayan bosan dengan film drama dan film science fiction hollywood yang lumayan banyak, akhirnya gw sempet nonton film yang mengingatkan gw dengan film-film fighting asia lainya, tapi bukan dari DCS (daerah china dan sekitarnya) tapi dari negara tetangga sendiri yaitu thailand. Tentu film fighting thai martial art udah biasa tapi beda rasanya jika yang maennya cewe - i love when girl show their fang!:) apa lagi disutradarai oleh Prachya Pinkaew yang tidak lain adalah sutradara film ONG-BAK.
Sebenarnya cerita film ini sederhana yaitu balas dendam dan gw juga gak terlalu merhatiin ceritanya :p yaitu cewe yang terlahir Autis (bukan autis narsis :P) bernama Zen seorang jenius yang memiliki daya pendengaran yang sangat peka dan dapat merekam setiap gerakan fighting dengan cepat (wuih mengingatkan sama salah satu karakter copycat di heroes season 2).
Cerita berawal ketika sang ibu yg berkhianat karna menjalin cinta dengan musuh gangnya sehingga memaksanya untuk keluar dari gang mafia tersebut, si ibu akhirnya melahirkan seorang anak dari hubungannya tersebut. Kejadian penyiksaan di depan mata Zen waktu kecil terhadap ibunya ternyata berpengaruh besar terhadap emosi Zen sehingga Zen tertarik dalam hal-hal beladiri. Ketika ibunya jatuh sakit Zen remaja dan sahabatnya berusaha menagih orang-orang yang berhutang kepada ibunya melalui buku kredit ibunya (halah buku kredit panci kali :p) entah kenapa orang-orangnya pelit untuk membayar hutangnya sehingga selalu berakhir dengan perkelahian sengit.
Aksi penagihan hutang tersebut lalu berujung kepada gang mafia thai yang ibunya pernah menjadi anggota. sementara ayahnya Zen saingan berat geng mafia ibunya memutuskan untuk kembali dan melindungi anaknya yang sudah lama ditinggalkannya (yang sebenarnya gak perlu he). Aksi Zen terlihat apic di film ini berbagai jurus dan gerakan lincahnya dalam pertarungan one by one maupun keroyokan di berbagai area battle dari pabrik es, tempat penjagalan daging, gudang penyimpanan, area sempit bahkan sampai dinding gedung dijabanin ma ni cewe. Melihat aksi lincahnya dengan memanfaatkan barang-barang yang ada dalam beraksi mengingatkan gw kepada aksi Jackie Chan, tentunya jangan harap ekspresi konyol jeckie chan dalam tiap aksinya muncul disini :).
Yang lucu dari film ini adalah munculnya gang pembunuh bayaran waria yang disewa mantan genk ibunya kepada zen dan ibunya mungkin karna disana waria sudah gak aneh lagi kali ya :p dandannya heboh tp badan kuli mirip aming gitu deh :P tapi sangar2 meskipun perannya sebentar tp cukup lucu sewaktu ditonton sayang coba ikut fighting sama zen pasti seru tuh:)). semua adegan fighting seru tapi yang paling berkesan buat gw yaitu ketika Zen menghadapi lawan cowo yang kayaknya sama autisnya dan sama usianya battle one by one, disitu Zen mendapakan lawan dengan jurus-jurus yang baru dan susah dibaca baginya, wuiih gerakannya keren.:D
Film yang dibintangi aktris imut thailand Jeeja Yanin ini bisa dibilang berhasil memerankan cewe Autis,ekspresi emosi yang dipendam dan tatapan amarah terhadap orang yang menyakiti ibunya terlihat jelas tanpa perlu banyak dialog yang disampaikan dan yang pasti Jeeja juga sukses besar bikin muka gw meringis berasa sakit beneran ketika dia beraksi, terpana, bilang "anjrit keren" sampe tiap gerakan yang seru gw ulang-ulang cuman buat liat ni cewe pake double stunt apa enggak? dan ternyata enggak pakai double stunt sama sekali!, gokil!! - di credit title filmnya ditunjukin behind the sceen fightingnya wuiih mantaap! semua gerakan khas thai martial art dan gerakan-gerakan yang biasa dimainkan di game fighting bisa dilihat disini. Jadi buat kalian yg ingin kangen-kangenan dengan film fighting berkualitas selamat hunting film ini. Watch her every moves, no stunt double, real injuries, one word AWESOME! :)
terimakasih sama temen kantor gw yang meminjamkan filmnya - gw juga mo hunting buat koleksi ah :P (by zonkee)
0 comments:
Post a Comment